Aku dan keluarga mengunjungi rumah nenek di kampung. Meski perjalanan kami dari Jakarta ke Yogyakarta cukup melelahkan, kelelahan itu terbayar dengan suasana desa yang memanjakan mata. Pemandangan yang asri, kicau burung, persawahan, seakan mengingatkanku saat masa kecil. Hari pertama di rumah nenek kami belum pergi ke mana Rumah nenek berada di daerah pegunungan yang sangat sejuk. Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, kami bersiap-siap untuk pergi berlibur ke rumah nenek. Adikku tidak pernah lupa membawa bola Liburan Sekolah Di Rumah Nenek. Liburan kali ini sangat menyenangkan dan sangat berkesan. Saya di ajak ayah berlibur ke rumah nenek di sebuah desa di Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan. Sebenarnya sudah lama saya tidak berkunjung ke desa nenek. Maka kesempatan berlibur ke rumah nenek sangat menggembirakan hatiku.

Banyak orang yang berlibur pada hari itu juga, sehingga pantai tersebut ramai dan meneyenangkan. “Ayo kita gelar karpet dan tancapkan payungnya ke pasir!” ajak nenek sambil memegang tongkat yang dibawanya. “Baik, Bu” jawab ayah. Akhirnya, mereka menggelar karpet serta mengeluarkan makanan dan minuman yang mereka bawa dari rumah.

Persekitaran saya dipenuhi dengan air. Ada air laut, ada air sungai, ada air tasik, ada air parit dan air longkang Ada pelbagai tumbuhan di sekitar saya. Ada pokok balak, ada pokok kelapa sawit dan ada pokok bakau. Ketika masa lapang, kadang-kala saya bersama keluarga berkelah di kaki gunung atau di tepi pantai.
. 170 82 383 2 363 87 62 322

cerita berlibur ke rumah nenek